JAKARTA - Alasan mengapa gerai Indomaret dan Alfamart selalu berdekatan terungkap. Selama ini, jika ada gerai Indomaret, dipastikan ada Alfamart di sekitarnya, begitu pula sebaliknya.
Kendati bersaing di lokasi yang berdekatan, baik Alfamart maupun Indomaret ternyata melahirkan permintaan/demand pasar yang cukup signifikan. Permintaan yang besar menghadirkan dinamika persaingan pasar yang sehat.
"Lokasi itu penting dan kritikal bagi keduanya, nah untuk bisa menemukan tempat yang sudah terjadi/terbentuk demand, maka itu bukanlah sesuatu yang mudah," ujar Pakar Marketing dan Managing Partner Inventure, Yuswohady saat dihubungi MNC Portal belum lama ini.
BACA JUGA: Lebih Kaya Mana Bos Indomaret atau Alfamart?
Siwo sapaan akrabnya menambahkan, alasan Indomaret dan Alfamart saling berdekatan untuk membangun pasar yang luas mengingat perilaku konsumen yang dinamis dalam industri ritel.
Siwo menganalisa bahwa konsep berdekatan keduanya justru merupakan strategi kooperatif perusahaan, selain kompetisi.
"Ada anggapan yang mengatakan bahwa orang ketika sudah pergi ke Indomaret, maka tidak akan mengunjungi Alfamart. Kenyataannya tidak begitu," lanjutnya.
Lihat juga: Tabrak Lari Sampai Meninggal, Dokter Ini Dihantui Korbannya
Persaingan keduanya juga dinilai justru membuat permintaan semakin membesar, dan membentuk ekosistem pasar yang sehat.
"Sebenarnya ketika Alfamart duluan yang datang ke lokasi, maka sebenarnya Alfamart sedang membangun ekosistem demandnya, nah ketika sudah terbentuk, maka Indomaret tidak perlu repot melakukan survei demand, sehingga dia ambil lokasi di situ, karena marketnya sudah dibentuk oleh Alfamart," ujarnya.
"Sebaliknya juga gitu, ketika Indomaret datang duluan di suatu kawasan dan marketnya terbentuk, maka itu akan membuat Alfamart datang," tambahnya.
Siwo melihat persaingan Indomaret dan Alfamart yang berdekatan di suatu lokasi bakal menguatkan pasar itu sendiri, sejalan dengan terbentuknya kompetisi bisnis yang sehat.
"Jadi persaingan itu justru membentuk dan meningkatkan permintaan, menguatkan pasar, kalau dia main sendiri, pasarnya itu enggak besar-besar. Market akan besar jika dinamis, bagusnya persaingan itu membawa konsumen untuk beli, kalau monopoli justru mematikan demand." tegasnya.
"Indomaret dan Alfamart itu sama-sama ritel, hampir sama produk yang dijualnya. Kalau kasusnya McDonald dan KFC itu beda lagi," tandasnya.
Diketahui, Indomaret berdiri pada 1988, dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, bagian dari usaha Salim Grup. Sedangkan Alfamart berdiri pada 1989, dikelola oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, didirikan oleh Djoko Susanto. Keduanya adalah konglomerat terkenal di Tanah Air.
Di pasar modal, Indomarco memiliki asosiasi emiten PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2000, sementara PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) listing pada 2009.
Lihat juga: Angga Wijaya Bocorkan Kebiasaan Dewi Perssik di Rumah, Diam-diam Suka Makan Ini: Orang-orang Nggak Tahu…
0 komentar:
Posting Komentar