Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meminta maaf atas sikap petugasnya yang melarang difabel naik kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah (Jateng). Sikap petugas Stasiun Balapan tersebut sebelumnya viral di media sosial.
Dilansir dari detikJateng, Rabu (3/8/2022), permintaan maaf itu disampaikan KCI saat bertemu dengan Tim Advokasi Difabel (TAD) Kota Solo di Solo. Senior Manager Area 6 Yogyakarta PT KCI Adli Hakim Nasution menghadiri pertemuan tersebut.
Baca juga : Cara mendapatkan uang dengan mudah dimana saja dengan menggunakan Handphone
"Kepada para disabilitas, atas peristiwa yang sempat viral kemarin, tentu bila ada kekurangan, ketidaksempurnaan dari kami, kami sampaikan permohonan maaf," kata Adli, Selasa (2/8).
Dalam pertemuan tersebut dijelaskan penyintas difabel tersebut sebelumnya berangkat dari Yogyakarta ke Solo juga dengan menumpangi KRL. Namun, saat hendak pulang, difabel cerebral palsy (CP) itu dilarang petugas stasiun saat hendak menuju KRL.
"Tentu, dengan kejadian ini, kami akan meningkatkan soft skill, peningkatan pemahaman kami dan teman-teman petugas di lapangan agar lebih bisa sensitif dalam melayani pengguna kami, terutama disabilitas yang naik KRL," ujar Adli.
Baca juga : Apa Manfaat Masturbasi untuk Wanita? Ini yang Perlu Diketahui!
Sementara itu, Ketua Harian TAD Solo Sri Sudarti meminta KCI memahami bahwa kebutuhan setiap difabel berbeda-beda, sehingga mungkin akan menggunakan alat bantu yang berbeda-beda pula.
0 komentar:
Posting Komentar